SuaraLampung.id - Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menimbulkan rasa keprihatinan masyarakat. Beberapa elemen masyarakat menggalang donasi untuk membeli kapal selam.
Munculnya donasi untuk membeli kapal selam. Sebut saja pengurus Masjid Jogokariyan yang menggalang dana untuk pembelian kapal selam. Donasi pembelian kapal selam ini didukung Ustaz Abdul Somad.
Gerakan donasi pembelian kapal selam ini mendapatkan respons dari anak buah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Kepala Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KIPP) Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo menyebut proses membeli kapal selam itu sangat rumit. Modal donasi saja disebut tidak cukup.
Baca Juga: Suryo Prabowo: Beli Kapal Selam Serumit Minoritas Bangun Rumah Ibadah
Saking rumitnya, ia bahkan membandingkan sulitnya membeli kapal selam baru seperti minoritas yang akan membangun rumah ibadah. Hal ini diungkapkan dalam akun Twitter @JSuryoP1 miliknya.
"Bagi kita, membeli kapal selam itu tidak cukup hanya bermodalkan uang hasil donasi. Prosesnya rumit, sama rumitnya dengan minoritas membangun rumah ibadah dilingkungan mayoritas yang agamanya berbeda," cuit Suryo di akun Twitter seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Senin (3/5/2021).
Cuitan Suryo itu langsung dibanjiri komentar negatif dari warganet. Banyak dari mereka yang mempertanyakan alasan Suryo mengaitkan pembelian kapal selam dengan isu pembangunan rumah ibadah yang sulit.
Pasalnya, kedua hal tersebut dinilai tidak ada hubungannya satu sama lain.
"Apa hubungannya kapal selam dengan rumah ibadah? Logika kekecewaan atau kebencian terselubung? Atau fobia yang keceplosan," komen warganet.
Baca Juga: Pilu, Momen Anak Kru KRI Nanggala 402 Tabur Bunga Bikin Warganet Mewek
"Emang gak mudah pak, setuju. Tapi se-posisi bapak nerjemahin maksudnya polos banget sih? Biarin aja pak, minimal bantu support. Bentuk protes atau kekecewaan rakyat yang positif," tegur warganet.
"Hargailah semanagat nasionalismenya, setidaknya ada usaha gak cuma diem atau bahkan mencela. Kenapa umat Islam setiap usahanya gak pernah dihargai ya. Bahkan bawa soal rumah ibadah bandingannya ribuan sama satuan antara yang diinginkan sama yang ditentang," tambah yang lain.
"Gua gak habis pikir. Kapal selam lu samain dengan rumah ibadah? Situ sehat jenderal?," tanya warganet.
Galang Dana Beli Kapal Selam di Masjid Jogokariyan
Kegiatan penggalangan dana untuk membeli kapal selam yang dilakukan di Masjid Jogokariyan dinilai sebagai tamparan keras bagi pemerintah dalam hal tata kelola keuangan Negara.
Prihatin atas tenggelamnya KRI Nanggala-402 telah menggugah Himpunan Anak-anak Masjid (HAMAS) Jogokariyan untuk melakukan penggalangan dana guna pembelian kapal selam baru sebagai ikhtiar pengganti KRI Nanggala-402 yang baru saja ditimpa musibah.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Aksi Kejar-kejaran Maut di Lampung, Pencuri Mobil Tembaki Polisi di Jalan Lintas Sumatera
-
Bantuan Tanggal Tua, 5 Amplop DANA Kaget Patut Dibuka
-
Korupsi Bansos Diduga Pemicu Kerusuhan di Lampung Tengah, 10 Ton Beras Raib!
-
Momentum Kebangkitan Nasional, Ini 7 Bukti BRI Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Cek Nilainya Ratusan Ribu Rupiah