SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung dan pemerintah kabupaten/kota hendaknya memperbanyak pemeriksaan sampel COVID-19 menggunakan tes PCR. Hal ini menjadi penekanan Ketua IDI Bandarlampung dr Aditya M Biomed.
"Mungkin angka kematian COVID-19 kita sama dengan daerah lainnya cuma saja pembaginya yang sedikit yakni jumlah konfirmasi positif COVID-19," kata Ketua IDI Bandarlampung tersebut, dihubungi, Ahad.
Lemahnya penelusuran serta testing membuat jumlah orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi ini sedikit, sehingga mengakibatkan case fatality rate (CFR) tinggi.
"CFR itu dihitung dari jumlah kasus kematian di bagi dengan jumlah seluruh orang kena COVID-19, karena jumlah yang diperiksa sedikit maka dari itu angka kematiannya jadi besar," kata dia.
Kemudian, terkait banyaknya kasus kematian yang dialami oleh orang lanjut usia (lansia), Ketua IDI Bandarlampung itu juga mengungkapkan bahwa sebenarnya semua daerah lain juga mengalami permasalahan yang sama.
"Dari sisi lainnya seperti kasus kematian yang didominasi lansia kita sama dengan daerah lainnya, yang membedakan hanya cakupan testing PCR kita masih rendah," kata dia.
Dia mengungkapkan bahwa seharusnya dari satu orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 harus ada sekitar 25 sampai 30 orang yang ditelusuri dan dites karena berkontak erat dengan pasien.
Oleh karena itu, ia pun meminta kepada pemerintah daerah harus memperbanyak penelusuran dan testing sebab ke dua hal tersebut merupakan kewajiban pemda.
"Kewajiban pemerintah melaksanakan 3T dan warga 5M kalau ini dijalankan Insyaallah jumlah kematian dan konfirmasi akan berkurang. Tapi kita lihat di lapangan baik pemerintah dan masyarakat tidak maksimal menerapkan ke dua hal itu," kata dia. (ANTARA)
Baca Juga: Tiket KA Rute ke Lampung dan Lubuklinggau Tak Dijual Selama Arus Mudik
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG