Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 27 April 2021 | 12:15 WIB
Ilustrasi Menhan Prabowo Subianto. Tugas berat Prabowo Subianto kabarkan prajurit gugur dalam tugas. [Suara.com/Bagaskara]

"Beliau pernah menyampaikan berita duka ke salah satu orang tua anak buahnya yang gugur dalam tugas di Timor-timor, Ayahnya bertanya: 'Bapak, apakah anak saya gugur dengan gagah?'," tutur Dhani Wirianata.

"Dengan tegas beliau (Prabowo) menjawab 'Putra bapak gugur dengan gagah dan tidak lari dalam tugas dan tanggung jawabnya membela kepentingan negara dan bangsa," sambungnya menegaskan.

Menurut Dhani Wirianata, pernyataan Prabowo tersebut bisa pula menggambarkan para kru KRI Nanggala-402, gugur dengan gagah saat bertugas.

"Saya yakin itulah yang dilakukan mereka para awak kapal selam KRI Nanggala-402 sampai titik darah dan nafas terakhir, mereka berusaha dengan gagah dan tidak lari dalam tugas serta tanggung jawabnya," kata Dhani Wirianata.

Baca Juga: Bupati Probolinggo Takziah ke Rumah Duka Prajurit KRI Nanggala 402

"Selamat berlayar menuju keabadian para prajurit tangguh. Doa kami menyertai," ujarnya menandasi.

Keponakan Gugur Bersama KRI Nanggala 402

Prabowo Subianto secara mengejutkan mengungkap keponakannya gugur dalam tragedi tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali.

Pengakuan tersebut diungkap Ketua Umum Partai Gerindra ini di akun Instagramnya. Ia menuliskan pesan duka atas gugurnya sang keponakan yang bernama Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar.

Prabowo menjelaskan ayah dari Rhesa Tri Sigar, Letkol Godfried Sigar merupakan sepupunya. Semakin menyedihkan, sepupunya juga meninggal dunia saat bertugas di Timor Timur pada tanggal 4 Juni 1998.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam di Laut Bali, BMKG: Pusaran Arus Sangat Kuat

"Putra dari Sepupu saya, Letkol Godfried Sigar, Kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma Dili, yang juga gugur di Timor Timur pada tanggal 4 Juni 1998," jelas Prabowo.

Load More