SuaraLampung.id - Seorang model bernama Deedi Tjhandra mengaku disekap dan dilecehkan oleh makeup artist terkenal. Deedi berhasil kabur dan berniat melapor ke polisi.
Kabar itu diungkap Deedi Tjhandra pertama kali melalui Instagram dan diunggah ulang sejumlah akun gosip. Menurut Deedi, korban bukan hanya dirinya sendiri.
Ada pria-pria lain yang juga disekap oleh si makeup artist. Sayangnya para pria itu menurut Deedi tidak berani keluar dari tempat penyekapan.
"Saya sudah berhasil keluar dari rumah pelaku. Saya di tempat yang aman sekarang. Saya mohon di mana sajakah saya harus melapor dan masih banyak korban di sana. Tapi mereka takut untuk keluar karena mereka tidak tahu harus pergi kemana, karena mereka baru berusia 19 tahun," tulis Deedi di Instagram Story.
Di Instagram, Deedi mengunggah foto Andy Chun Chun. Di foto tersebut, ia kemudian menyertakan tulisan yang menjelaskan kalau Andy adalah pelaku pelecehan seksual dan menyekap sejumlah laki-laki di salah satu kamar sebuah apartemen yang ia tempati.
Deedi juga menyebut sejumlah nama artis seperti Agnez Mo, Luna Maya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
"Tolong ditangkap make up artis ini, Andy Chun Chun. Masih banyak korban yang dilecehkan, tapi semua takut untuk bersuara. Make up artis cabul," tulis Deedi Tjhandra.
Deedi Tjhandra sendiri mengaku sudah melaporkan kasusnya ke Polres Setia Budi, Jakarta Selatan. Namun ia tak yakin apakah laporannya tersebut ditindaklanjuti polisi atau tidak.
Padahal Deedi sangat berharap kasus ini diusut polisi. Karena menurutnya, di apartemen tempat Andy Chun Chun tinggal, masih banyak laki-laki yang disekap dan tak bisa keluar.
Baca Juga: Make Up Artis Terkenal Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual ke Banyak Pria
"Saya cuma mau kasih tahu kalau saya sudah melaporkan kasus saya ini ke Polsek Setia Budi kemarin malam. Mereka tidak melayani saya dengan baik. Mungkin karena yang melecehkan pria dan yang dilecehkan pria. Mereka tidak menanyakan sama sekali nama pelaku siapa! Dan saya tidak tahu laporan saya semalam diteruskan atau tidak. Semoga hukum di Indonesia tidak pandang bulu," tulis Deedi.
Di unggahan lainnya di Instagram Story, Deedi Tjhandra mengunggah sebuah tulisan dari sutradara dan aktor Gandhi Fernando tentang Andy Chun Chun.
Di situ Gandhi mengungkap kalau salah seorang model yang tergabung di manajemen miliknya, pernah mengalami pelecehan seksual.
"Waktu itu @iamjosuerod juga dilecehkan Andy Chun Chun waktu photoshoot di apartemen dia. Josue sampai nangis-nangis minta pulang balik ke negaranya. Andy bayar sekitar Rp 10 juta untuk tiket penerbangan terbangin modelku balik ke negaranya. Akhirnya aku mengalami kerugian yang sangat besar sebagai agency male pageant. Akhirnya waktu itu nggak ada yang percaya. Mikirnya kami cuma banyak drama," tulis Gandhi Fernando.
Saat berita ini diunggah, kami sudah berusaha menghubungi langsung Deedi Tjhandra dan Andy Chun Chun. Namun belum mendapat tanggapan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
Terkini
-
BRI Komitmen Bangun UMKM Tangguh Lewat Ekosistem Keuangan Inklusif
-
Kopi Robusta Lampung Mendunia! Pemerintah Siapkan Jurus Jitu Dongkrak Ekspor
-
Bye-bye Sampah Popok! Inovasi Bumbi Selamatkan Sungai Brantas
-
Terjebak Rayuan Beracun, Siswi SMA di Pringsewu Jadi Korban Pemerasan Video Asusila Pacar
-
Buron Setahun, Perampok di Lampung Selatan Dicokok Polisi di Rumahnya