Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 05 April 2021 | 15:45 WIB
Ilustrasi Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Yan Budi Jaya. Perayaan Idul Fitri tahun ini, Polresta Bandar Lampung menyiapkan delapan posko. [Antaralampung.com/Damiri]

SuaraLampung.id - Polresta Bandar Lampung sudah mempersiapkan rencana pengamanan Perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah atau Lebaran tahun 2021.

Pada lebaran Idul Fitri tahun ini, Polresta Bandar Lampung menyiapkan delapan pos komando (posko) yang terdiri dari posko pengamanan dan posko pelayanan. 

"Sepertinya kami akan buat delapan posko, dimana enam posko pengamanan dan dua posko pelayanan yang tersebar di titik-titik di kota ini," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Yan Budi Jaya, Senin (5/4/2021) dilansir dari ANTARA.

Dia berharap posko-posko pengamanan tersebut akan bersinergi atau menjadi satu dengan posko Gugus Tugas Covid-19, sehingga akan terjadi penebalan personel dan semakin aman dalam menjalankan tugas.

Baca Juga: Jalur Jawa-Sumatera Akan Dijaga, Dijamin Pemudik Tak Bisa Lewat

"Sesuai petunjuk Wali Kota Bandar Lampung, Idul Fitri ini tetap akan dibuat posko Covid-19 di pintu-pintu masuk ke kota ini. Saya harap poskonya menjadi satu dan tidak terpencar-pencar," kata dia lagi.

Menurutnya pula apabila ada koordinasi dengan personel Gugus Tugas Covid-19, pengamanan di Kota Bandar Lampung akan berjalan dengan tertib dan lancar, sebab hal itu akan saling melengkapi dan menjaga serta memperkuat satu sama lain.

Terkait Operasi Ketupat yang akan dilaksanakan, lanjut dia, Polda Lampung berharap kepada semua jajaran kepolisian tidak menganggap operasi ini sebagai rutinitas tahunan seperti biasanya, sebab dampak pada tahun ini cukup besar, apalagi sedang gencar-gencarnya terorisme.

Pihaknya pun akan menambah personel dalam operasi ketupat tersebut, dan untuk keamanan bertugas pihaknya pun akan melengkapi sarana dan prasaran yang memadai seperti rompi, bahkan bila perlu dilengkapi dengan senjata.

"Tentunya untuk menambah personel kami harap anggaran operasi ketupat segera cair. DIPA kami hanya untuk 52 personel dan kami dihibahkan Rp5,2 miliar, sehingga saya harap anggaran ini segera keluar sebab sebagian untuk menambah kekuatan. Karena tanpa anggaran kami tidak dapat menambah personel," kata dia pula.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Kaji Kembali Larangan Mudik Lebaran Tahun Ini

Load More