Lagi Muncul Video Pria Gandakan Uang Pakai Sarung

SuaraLampung.id - Beberapa waktu lalu heboh aksi seorang pria di Bekasi disebut bisa menggandakan uang. Video orang yang dijuluki Ustaz Gondrong itu viral di media sosial. 

Gara-gara videonya viral, polisi turun tangan. Ustaz Gondrong pun ditangkap. Setelah diselidiki, ternyata Ustaz Gondrong tidak bisa menggandakan uang. Itu hanyalah trik sulap. 

Setelah Ustaz Gondrong di Bekasi, kini muncul lagi aksi orang yang bisa menggandakan uang. Video nya pun menyita perhatian warga media sosial.  

Aksi seorang pria yang diklaim bisa mengeluarkan atau menggandakan uang hanya dengan memakai sarung sakti belakangan ini viral di media sosial.

Video pria itu muncul beberapa hari setelah publik dihebohkan oleh aksi penggandaan uang dengan menggunakan jenglot.

Mendadak jadi sorotan, aksi pria yang mengklaim bisa menggandakan uang sampai banyak tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo.

"Seorang pria mengeluarkan uang pecahan seratus ribu rupiah dalam jumlah banyak dari kain sarung sakti," tulis akun itu seperti dikutip beritahits.id, Senin (29/3/2021).

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat seorang pria memakai peci putih membentangkan kain sarung di sebuah ruangan.

Bak jampi-jampi, pria tersebut kemudian berlagak sedang proses menggandakan uang berbagai pecahan, diantaranya Rp 100.000.

Baca Juga: Aksinya Viral! Pria Ini Diklaim Bisa Keluarkan Uang Pakai Sarung Sakti

Pria tersebut mengibar-kibarkan kain sarung yang sebelumnya dibentangkan dengan kedua tangannya.

Tak lama berselang, lembaran kertas diduga uang langsung keluar dari kain sarung dan berhamburan di seluruh ruangan.

Terlihat pula dalam video dua orang pria yang turut menyimak aksi seseorang mengaku bisa menggandakan uang itu.

Telah ditonton sebanyak 241.228 kali, untuk menyaksikan aksi viral pria mengaku sanggup menggandakan uang tersebut, klik di sini.

Respons Publik

Aksi pria yang mengaku bisa menggandakan uang dengan kain sarung sakti tersebut membuat publik tak habis pikir.