Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 26 Februari 2021 | 10:20 WIB
Ilustrasi bekerja di bank. Viral kisah pria yang memilih resign dari bank karena hindari riba malah digugat cerai istri. (Shutterstock)

SuaraLampung.id - Beberapa kalangan di Islam menilai bunga bank adalah riba. Karena itu segala sesuatu yang menyangkut dengan perbankan konvensional dianggap tidak halal. 

Termasuk bekerja di bank konvensional dianggap sesuatu yang haram oleh beberapa kalangan dalam Islam. Sehingga dianjurkan untuk meninggalkan pekerjaan di bank yang menggunakan sistem riba. 

Banyak cerita mengenai orang yang keluar dari pekerjaannya di bank demi menghindari riba, atau orang yang melunasi cicilannya di bank karena takut dengan dosa riba. 

Nah baru-baru ini, perhatian pengguna media sosial tertuju pada cuitan viral yang dibuat oleh akun Twitter @yudhaknight. Akun ini menceritakan perceraian salah satu temannya.

Baca Juga: Antusiasme Masyarakat ke Bank Digital, Dongkrak Harga Saham

Menurut cerita akun @yudhaknight, temannya digugat cerai oleh istri setelah resign dari pekerjaan di sebuah bank. Pria itu ingin menghindari riba sehingga memilih resign dari pekerjaan sebelumnya.

"Dapat kabar temen diceraikan istrinya gara-gara resign dari bank. Dia resign dengan alasan menghindari riba dan milih berdagang. Alhasil dagangan gak jalan, istri dan anak gak bisa makan. Sedih, tapi mau gimana lagi," begitu cerita yang dibagikan akun @yudhaknight.

Viral kisah pria digugat cerai istri gegara resign dari bank. (Instagram/@tante_rempong_offficial)

Tidak sampai di situ saja, akun Twitter itu juga menambahkan cuitan baru berisi argumen tentang keputusan teman prianya mengundurkan diri dari bank. Ia juga menyinggung soal kewajiban menafkahi keluarga bagi seorang pria.

Cerita tersebut kemudian viral di Twitter dan mulai dibagikan di media sosial Instagram. Salah satu akun Instagram yang ikut membagikan cerita viral ini adalah akun @tante_rempong_offficial.

Ribuan komentar diberikan oleh warganet. Banyak warganet yang memberikan nasihat bijak setelah menyimak cerita tersebut. Mereka menyarankan kepala keluarga untuk mempertimbangkan semua hal sebelum memutuskan resign.

Baca Juga: Ini Angin Segar Bagi Perekonomian di Sulawesi Selatan

"Kalo mau resign, paling gak jangan sampe punya cicilan, jangan sampe anak-anak sekolah dengan biaya yang mahal. Dipikir-pikir dulu kalo masih punya 2 tanggungan itu karena cicilan dan biaya sekolah itu gak bisa ditunda. Kalo cuma makan mah, sama tempe penyet juga enak," kata warganet.

"Kalo kata Ustadz yang pernah saya denger ceramahnya, kerja di bank memang riba, dan riba itu dosa. Tapi kalo sudah tidak ada pilihan, kita boleh tetep kerja di bank dengan catatan terus mencari yang terbaik, yang tidak riba. Sambil terus memohon ampun kepada Allah. Karena menafkahi keluarga juga hukumnya wajib," tutur lainnya.

"Sebagai seorang kepala keluarga, baiknya sebelum memutuskan resign, harus sudah punya rencana yang jelas, lebih baik usaha dagangnya dirintis dulu, dan kalo sudah settle barulah resign," komentar warganet yang lain.

Load More