SuaraLampung.id - Komandan Koramil (Danramil) Cengkareng Kapten Cpl Edy Moerdoko meluapkan kekesalannya ke sejumlah wartawan terkait pemberitaan oknum polisi menembak mati prajurit TNI dan dua orang sipil.
Aksi Danramil Cengkareng Kapten Moerdoko marah-marah kepada wartawan ini beredar di media sosial. Seperti ditayangkan akun YouTube Bang Vardy RAIDER berjudul "Tentara Di tembak, 3 Orang Korban - Komandan Luapkan Kekesalannya".
Moerdoko tak terima dengan pemberitaan beberapa media televisi mengenai peristiwa oknum polisi menembak prajurit TNI AD dan dua orang sipil.
Di dalam tayangan televisi, narasi yang ditulis "Saling Tembak". Kalimat saling tembak inilah yang membuat Kapten Moerdoko tak terima.
Ia pun meluapkan kekesalannya kepada sejumlah wartawan yang meliput di tempat kejadian perkara di sebuah kafer di Cengkareng, Jakarta Barat.
"Ada polisi ada tentara, tanya! Bukan main mremes mremes aja," kata Moerdoko. Ia mempersoalkan kalimat saling tembak yang dirilis media di televisi.
"Kok saling tembak-tembakan, emang ketemu GAM apa?" geramnya.
Seorang wartawan yang ada di sana yang melihat Moerdoko pun kena damprat. "Kenapa kamu nulis itu?" kata Moerdoko dengan nada tinggi ke seorang wartawan yang ada di depannya.
Wartawan tersebut hanya bisa mengangguk. "Kamu ralatnya gampang tapi orang terlanjur baca di sana," ujar dia lagi.
Baca Juga: Aksi 'Koboi' Oknum Polisi Tewaskan 3 Orang, Pakar Pidana: Sangat Biadab
"Apa dibikin tembak-tembakan, saling tembak. Itu berarti dua-duanya bawa pistol. Kapolres sama Dandim sudah datang ke sini pagi-pagi untuk berdamai. Kamu bikin berita malah manas-manasin," kata Moerdoko.
"Yang bener bikin berita itu. Kalo ga tau tanya. Running text nya kok bisa tembak-tembakan. Apa maksudnya tembak-tembakan," katanya.
"Berarti yang benarnya itu tidak terjadi tembak-tembakan ya pak? tanya seorang wartawan.
"Ya mana ada tembak-tembakan. Ditembak kok tembak-tembakan ya beda lah. Kalo tembak-tembakan itu dua duanya bawa pistol. Kalo satu orang bawa pistol yang lain ga bawa apa-apa ditembak namanya itu. Jadi jangan bikin panas situasi gitu lo," kata Moerdoko.
Diketahui seorang anggota polisi Bripka Cornelius Siahaan menembak mati tiga orang di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) dinihari.
Salah satu korban tewas adalah prajurit TNI AD Pratu Martinus Kardo Rizky Sinurat. Dua korban tewas lain adalah Feri Saut Simanjuntak dan Manik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kabar Baik buat Lintas Generasi, Yuk NontonKonser Babyface dengan Diskon 25% dari BRImo
-
Buron Berbulan-bulan, Pelaku Penganiayaan Sadis di Wonosobo Akhirnya Diciduk Polisi
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?
-
Pinjaman Fiktif di Bandar Lampung: Ratusan Warga Tertipu, Kerugiannya Fantastis
-
Masuk Top 50 Emiten, BRI Diakui atas Kapitalisasi Pasar dan Tata Kelola Baik