Nonton Sinetron, Cara Gus Baha Melawan Godaan Setan

SuaraLampung.id - Pendakwah Gus Baha ternyata menyukai sinetron. Bagi Gus Baha menonton sinetron adalah salah satu cara untuk menghindari godaan setan. Lho kok bisa seperti itu ya?

Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha menerangkan mengenai logika. Menurutnya, jika logika kita tidak paham maka dicari sisi muhalnya. 

 "Misal kamu angan-angan tentang Allah. Allah itu siapa? sama agama itu dilarang. tapi orang filsafat tetap nyari itu. Lalu hentikan pencarian itu," ujar Gus Baha dilansir dari YouTube Kajian Cerdas Official berjudul "Ngaji Gus Baha - Gus Anda Ini Terkenal Alim, Kok Nonton Sinetron Mak Lampir".

Menurut Gus Baha, sesuatu yang mewujud tentu tidak mungkin disebabkan oleh sesuatu yang tidak ada. "Namanya sesuatu yang ga ada, pasti tidak berstatus pencipta lha wong namanya aja ga ada. Akhirnya maka alam ini harus didahului oleh sesuatu yang mewujud. Mewujud ini dalam Islam disebut Allah SWT," jelas Gus Baha. 

Baca Juga: Viral! Fans Garis Keras Ikatan Cinta Lagi Nobar, Emak-emak Ini Jadi Sorotan

Umat Islam tidak usah lagi memperpanjang pikirannya mengenai wujud Allah. "Sudah selesai sampai disitu. Tinggal nonton tv, tinggal ngopi, turu," ujarnya.

Kata Gus Baha, setan itu tugasnya membuat was-was manunsia. Karena itu cara Gus Baha menghindari setan adalah dengan menonton sinetron.

" Lha saya itu kiai yang sering nonton sinetron. Kadang liat Mak Lampir itu sering. Sampai istri saya itu protes.  Gus kata orang banyak, orang alim kok seneng nonton Mak Lampir," cerita Gus Baha.

Menurut Gus Baha, setan itu terus menggodanya untuk berpikir tentang dzat Allah. Setan, kata dia terus menunggunya untuk menggoda agar berpikir mengenai dzat Allah.  

Dengan menonton sinetron, Gus Baha mengaku pikirannya teralihkan dari pikiran mengenai Allah yang ditiupkan setan ke pikiran tentang sinetron. 

Baca Juga: Gus Baha: Anjing Tidak Najis di Semua Periode Islam

"Karena setan mau menggoda saya tentang berpikir Allah. Jadi dia nungguin. Ini kok malah berpikir Mak Lampir. Setelah saya nonton Mak Lampir, saya laper trus makan trus tidur. Setannya masih nunggu mau was-was. Saya bangun, ngopi lagi kadang liat berita orang ditangkap KPK, macem-macem.," terang Gus Baha.