SuaraLampung.id - Miliarder Elon Musk menawarkan hadiah fantastis yakni 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun bagi siapa saja yang bisa menciptakan teknologi penangkap karbon dioksida terbaik.
Kontes ini diumumkan Elon Musk melalui akun Twitter-nya, @elonmusk, pada 22 Januari dan ia menjanjikan detail lebih lanjut minggu depan.
"Saya menyumbangkan 100 juta dolar AS sebagai hadiah untuk teknologi penangkapan karbon terbaik," tulis Musk, seperti dikutip dari Independent pada Sabtu (23/1/2021).
Teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) disebut mampu menghilangkan karbon dioksida yang dipancarkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan mengangkutnya untuk penyimpanan permanen di bawah tanah.
Meski sebagian besar pengikut Musk mengatakan ia bisa mengurangi karbon dengan menanam pohon, namun Musk mengatakan pohon mungkin salah satu opsi solusi yang dibutuhkan tetapi itu membutuhkan banyak air bersih dan tanah.
"Pohon adalah bagian dari solusi, tetapi membutuhkan banyak air bersih dan tanah. Kita mungkin membutuhkan sesuatu yang merupakan industri berskala sangat besar dalam 10 hingga 20 tahun. Untuk saat ini, prioritas utama adalah mempercepat transisi ke ekonomi energi berkelanjutan," jelas Musk.
Menurut laporan Tech Crunch, hadiah tersebut akan dihubungkan dengan Xprize Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang menyelenggarakan kompetisi publik untuk mendorong perkembangan teknologi.
Keinginan Musk untuk membantu iklim Bumi juga sejalan dengan rencana Presiden Joe Biden untuk mengatasi krisis iklim dan mengatakan ia ingin mengubah Amerika Serikat menjadi netral karbon pada tahun 2050.
Sebelumnya, pemilik SpaceX dan Tesla itu bertanya kepada 42,7 juta pengikut di akun Twitter miliknya tentang bagaimana ia harus menghabiskan kekayaannya, yang sekarang diperkirakan mencapai lebih dari 201 miliar dolar AS.
Baca Juga: Kota Bengaluru Akan Jadi "Rumah" Tesla Incorporation di India?
"Umpan balik kritis selalu sangat dihargai, serta cara untuk menyumbangkan uang yang benar-benar membuat perbedaan," tulis Musk.
Sebelumnya pada tahun 2012, Musk menandatangani prakarsa Giving Pledge yang dimulai oleh Bill Gates dan berjanji untuk memberikan setengah dari kekayaannya.
Musk secara terbuka menyumbangkan 257 juta dolar AS kepada Musk Foundation dan mengatakan sebagian besar kekayaannya akan digunakan untuk eksplorasi luar angkasa serta ambisinya menjajah Mars.
Berita Terkait
-
Aksi Barbar Warga +62 Serang Pendiri Tesla Elon Musk, Isinya Bikin Ngakak
-
Terkuak, Alasan Bengaluru Terpilih Jadi Lokasi Pabrik Tesla di India
-
Tiga Alasan Tesla Pilih Kota Bengaluru untuk Pabriknya di India
-
Ini Alasan Tesla Pilih Kota Bengaluru untuk Lokasi Pabrik di India
-
Bersiap Buka Pabrik Mobil Listrik di India, Ini Calon Nama Cabang Tesla
Terpopuler
Pilihan
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
Terkini
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI: Komitmen dalam Perluas Akses Kredit Konsumer
-
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Bejat! Santriwati Dicabuli di Dalam Musala
-
Drama Penalti di Lampung! Bhayangkara FC vs PSM Berakhir Imbang, Skema Pelatih Gagal Total?
-
Berkat Dukungan BRI, Gulalibooks Kini Berkembang dan Punya 12 Karyawan