SuaraLampung.id - Guna mencegah persebaran Covid-19, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melarang dilaksanakan acara pesta pernikahan.
Selain pesta pernikahan, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus juga melarang pesta lain seperti pesta sunatan dan kegiatan pesta lain yang mengumpulkan banyak orang.
Larangan menggelar pesta pernikahan ini terungkap saat Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar rapat koordinasi untuk membahas pelarangan sementara pesta pernikahan dan kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk mencegah terjadi pengumpulan orang pada masa pandemi COVID-19.
Acara rakor itu dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin, Dandim 0422 Lambar Letkol CZI Benni Setiawan, Kepala Kejari Lampung Barat Riyadi, Kabag Sumda Polres Lampung Barat Kompol Fery Anda Eka Putra dan para kepala perangkat daerah.
“Kita menggelar rakor ini untuk melakukan penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Lampung Barat. Karena semakin hari mengalami peningkatan kasus yang terkonfirmasi,” kata Parosil, Rabu (20/1/2021) dilansir dari Antara.
Baca Juga: 27 Orang terkonfirmasi Positif dari Klaster Pesta Pernikahan di Karanganyar
Ial menjelaskan, pada rakor tersebut berhasil disimpulkan bahwa kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa dengan jumlah banyak, seperti pesta (nayuh) baik pernikahan, sunatan dan lainnya dilarang; kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dihentikan; destinasi wisata ditutup sementara; pasar tetap dibuka namun dengan protokol kesehatan yang ketat; satgas akan meningkatkan Peraturan Bupati soal penanganan COVID-19 menjadi peraturan daerah; satgas Kecamatan dan pekon diminta berkoordinasi dengan Satgas Kabupaten dan pelanggaran protokol kesehatan,termasuk yang tetap nekat menggelar acara yang mengumpulkan masa, akan dikenakan sanksi.
“Jenis-jenis kegiatan yang bersifat pengumpulan massa akan dilarang untuk keselamatan banyak orang, meskipun acara-acara yang memang sudah siap di gelar akan diberikan toleransi namun harus memenuhi standar protokol kesehatan,”katanya
Ia mengatakan bahwa beberapa kasus baru merupakan hasil dari menghadiri atau menggelar pesta.
"Untuk itu demi keselamatan banyak orang, sementara waktu akan dilakukan larang. Tapi bagi warga yang memang sudah siap menggelar pesta atau sudah menentukan jadwal dalam waktu dekat ini akan kita berikan toleransi, tentunya dengan penerapan dan pengawasan prokes yang ketat," katanya.
Selain nayuh atau pesta, KBM tatap muka juga akan dihentikan. Satgas Penanganan COVID-19 Lampung Barat tidak lagi mempertimbangkan zona-zona dalam penerapan KBM tatap muka.
“Begitu juga dengan destinasi wisata kita tutup sementara waktu, hanya saja untuk pasar karena akan berdampak terhadap roda perekonomian masyarakat tetap dibuka, namun penerapan protokol kesehatan harus lebih diperketat,” ungkapnya
Baca Juga: Viral! Kelewat Heboh, Pria Ini Bawa Kado Hasil Alam ke Pernikahan Teman
Untuk pelanggar prokes termasuk yang nekat tetap menggelar acara pesta, akan diberikan sanksi sosial salah satunya acara akan dibubarkan oleh tim Satgas.
Berita Terkait
-
5 Trik Jitu Rebut Buket Bunga di Pesta Pernikahan, Siap-Siap Jadi Pengantin Selanjutnya!
-
Viral Pengantin Kedatangan Tamu Tak Terduga Saat Pesta Pernikahan
-
Mawaddah Ilona Anak Siapa? Pernikahannya Bak Pesta Rakyat, Tamu Dapat Tiket Umrah Gratis
-
Divonis Dokter Tak Akan Bertahan hingga Pernikahan Cucu, Nenek 93 Tahun Perlihatkan Aksi Menakjubkan di Pesta
-
Unik! Lokasi Pesta Pernikahan Banjir, Tersedia Gerobak untuk 'Drive Thru' ke Pelaminan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
16 Kali Dirudapaksa, Kekasih Rekam Diam-Diam Lalu Ancam Sebar Video
-
18 Gajah Ngamuk di Lampung Barat, 7 Rumah Warga Dirusak
-
Transaksi di SPKLU Lampung Melonjak hingga 502 Persen saat Mudik Lebaran 2025
-
BRI Alokasikan Dividen Rp31,4 Triliun: Fokus pada Kekuatan Keuangan
-
Penyebab Banjir, Wisata Kolam Renang di Atas Sungai di Campang Jaya Segera Dibongkar