Scroll untuk membaca artikel
Arief Apriadi
Selasa, 19 Januari 2021 | 11:45 WIB
Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, saat menghadiri Extraordinary Club Meeting 2020 di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Selasa (13/10/2020). (Suara.com/Irwan Febri Rialdi).

SuaraLampung.id - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berterima kasih kepada Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) yang telah mengalokasikan vaksin Covid-19 untuk mereka.

PSSI mendapat jatah 178 vaksin Covid-19 dari Kemenpora. Jumlah itu terhitung jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang diminta federasi sepakbola Tanah Air itu.

Lewat surat kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan tembusan ke Kemenpora, PSSI juga meminta alokasi vaksin yang bisa mencukupi seluruh pihak yang terlibat dalam kompetisi profesional di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Namun, Kemenpora hanya merekomendasikan kepada Kemenkes sebanyak 178 vaksin Covid-19 yang ditujukan untuk timnas Indonesia U-16, U-19, U-23, dan senior.

Baca Juga: Bek Persib Victor Igbonefo Berharap PSSI Segera Putuskan Nasib Kompetisi

Meski vaksin yang dialokasikan Kemenpora hanya ditujukan kepada Timnas Indonesia, PSSI lewat (Plt) Sekjen Yunus Nusi tetap berterima kasih dengan usaha dan kepedulian pemerintah.

"Pertama kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Kemenpora ke PSSI," kata Yunus Nusi saat dihubungi Suara.com, Selasa (19/1/2021).

"Khususnya tentang peruntukan vaksin buat pelatih, pemain, dan ofisal Timnas Indonesia," tambahnya.

Dari 178 vaksin yang didapat, Timnas Indonesia U-16 menerima alokasi 43, dengan rincian 30 untuk pemain, empat pelatih, dan 9 staf. Timnas Indonesia U-19 mendapat 50 vaksin di mana 27 untuk pemain, lima pelatih, dan 18 staf.

Selain itu, Timnas Indonesia U-23 menerima jatah 46, 36 di antaranya untuk pemain dan sisanya untuk staf. Sedangkan Timnas Indonesia Senior dapat jatah 39, 29 pemain serta 10 staf.

Baca Juga: PSSI Buka Seleksi Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Berikut Kriterianya

Sebelum mengirim surat ke Kemenkes dan Kemenpora, PSSI sejatinya tidak termasuk dalam daftar cabang olahraga prioritas yang diupayakan menerima vaksin Covid-19.

Hanya 17 cabang olahraga yang mendapat prioritas vaksinasi dari Kemenpora yakni angkat besi (PABSI), Tenis (PELTI), Catur (PERCASI), Pencak Silat (IPSI), Senam (PERSANI), karate (FORKI), panahan (PERPANI), taekwondo (TI), Renang (PRSI), dan bulutangkis (PBSI).

Lalu ada Voli (PBVSI), Boling (PBI), selancar ombak (PSOI), wushu (PBWI), menembak (PERBAKIN), dayung (PODSI), dan judo (PJSI) ditambah NPC (National Paralympic Committee).

Timnas Indonesia kini mendapat jatah lantaran turut memiliki kegiatan pada 2021. Diantaranya Timnas Indonesia Senior bakal memainkan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Timnas Indonesia U-23 bakal tampil di SEA Games 2021.

Load More