SuaraLampung.id - Tiba-tiba saja wajah Anda berjerawat? Meski segala perawatan sudah dilakukan, jerawat masih saja betah menempel di wajah. Awas, ini bisa jadi tanda kekebalan tubuh melemah, lho. Kekebalan tubuh sendiri jadi senjata untuk melawan berbagai penyakit. Dan ketika kekebalan kekebalan tubuh melemah, tubuh akan bereaksi dengan memberi beberapa tanda.
Apa saja tanda yang ditunjukkan tubuh bahwa kekebalan tubuh melemah? Ada 5 tanda yang perlu diwaspadai. Ini dia selengkapnya, seperti dilansir dari Insider, Rabu (30/12/2020).
1. Gampang sakit
Tugas kekebalan tubuh adalah mengidentifikasi masuknya virus dan bakteri dari luar, lalu menghancurkannya. Tapi bila seseorang sering sekali sakit dan terinfeksi penyakit berulang kali, maka itu pertanda ada yang sedang tidak beres dengan kekebalan tubuhnya. Atau, kekebalan tubuh tidak dapat menjalankan tugasnya atau sedang melemah.
2. Gampang kecapekan
Kelelahan atau kecapekan jadi salah satu tanda adanya ketidakseimbangan dengan kekebalan tubuh dan sistem saraf, yang akhirnya menyebabkan kelahan kronis. Selain itu, kelelahan juga bisa disebabkan masalah hormon, kesehatan mental, dan stres yang tinggi.
Baca Juga: Videografis : Tanda Daya Tahan Tubuh Melemah
3. Berjerawat
Banyak orang tidak tahu jika kulit adalah organ yang berkaitan erat dengan kekebalan tubuh selaiknya organ lain. Kondisi kulit berjerawat akibat reaksi alergi, ataupun ruam kemerahan, adalah tanda bahwa ada yang sedang tidak beres dengan kekebalan tubuh.
4. Sakit perut
Sebuah penelitian menemukan jika sistem pencernaan akan menjadi kacau saat sistem kekebalan tubuh sedang melemah. Biasanya kinerja usus menjadi kacau sehingga tidak bisa mengolah makanan seperti biasanya, akibatnya terjadilah kram perut, diare, hingga mual.
5. Luka lebih lama sembuh
Sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting untuk menyembuhkan luka, itulah mengapa luka yang lama sembuhnya dikaitikan dengan sistem kekebalan tubuh yang sedang melemah.
Luka yang sulit sembuh juga bisa disebabkan hormon yang tidak stabil, kekurangan seng, atau menderita diabetes yang menghambat penyembuhan luka.
Baca Juga: Studi: Pengguna Vape Bisa Alami Perubahan Respons Kekebalan Terhadap Virus
Berita Terkait
-
Ruam Kulit dan Diare pada Bayi? Waspadai Alergi Susu Sapi!
-
Orangtua Wajib Waspada! Polusi Udara di Jakarta Bisa Sebabkan Anak Stunting
-
6 Faktor Utama Penularan HIV, Periksakan Diri Sebelum Terlambat
-
5 Manfaat Kesehatan Daun Singkong yang Penting Diketahui, Pernah Makan?
-
Peran Penting Glutamat dan Glutamin Bagi Tubuh, Jadi Pendukung Sistem Kekebalan Tubuh: Ini Dietnya
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Lampung Selatan Tingkat Kecamatan Hampir Rampung
-
Bambang-Rafieq Sambangi Wahdi-Qomaru, Komitmen Bangun Metro Bersama
-
Maut di Tol Terpeka: Microsleep Renggut Nyawa Sopir dan Kernet Truk
-
Korupsi Dana Desa Rp533 Juta, Mantan Kades Sekaligus Ketua Bappilu Demokrat Pesawaran Ditangkap
-
Rekapitulasi Suara Pilkada Bandar Lampung di Kecamatan Ditargetkan Rampung Sehari