SuaraLampung.id - Komnas HAM turun tangan dalam peristiwa penembakan 6 laskar FPI oleh aparat kepolisian.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, timnya melakukan investigasi terhadap kasus penembakan 6 laskar FPI.
Komnas HAM telah mewawancarai kedua belah pihak baik dari pihak FPI maupun kepolisian.
Dilansir dari YouTube Najwa Shihab, Taufan mengatakan, timnya sudah turun ke lapangan selama tiga hari guna mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti.
Keterangan saksi-saksi di lapangan menurut Taufan, belum sepenuhnya menggambarkan apa yang terjadi.
Ini dikarenakan keterangan saksi-saksi ada yang tidak berkesesuaian.
"Ada saksi yang bilang dengar tembakan satu kali, ada yang dengar dua kali. Kesaksian mana yang benar?" ujar Taufan dilansir dari akun YouTube Najwa Shihab berjudul "Silang Versi FPI-Polisi: Kematian Laskar FPI, Ini Temuan Komnas HAM (Part 5) | Mata Najwa".
Menurut Taufan, saksi memang melihat ada dua kendaraan yang saling berhadapan.
Namun belum jelas darimana arah tembakan datang. Apakah dari satu arah yang sama atau dari dua arah.
Baca Juga: Usut Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM Temukan Barang Bukti Penting
"Itu perlu untuk menjawab apa yang terjadi malam itu karena akan terkait dengan tindakan penembakan laskar FPI itu dia justified secara hukum atau tidak," papar Taufan.
Komnas HAM akan mendalami tindakan kepolisian yang tidak memborgol empat laskar FPI saat berada di dalam mobil bersama tiga anggota polisi.
"Kita akan uji keterangan FPI bahwa laskarnya tidak bersenjata. Itu penting juga untuk menjawab persoalan ini. Dari pihak satu lagi ini terjadi karena ada perlawanan dalam bentuk tembakan," ucap Taufan.
Menurut Taufan, timnya tidak bisa terburu-buru dalam menginvestigasi kasus ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Hasil Rekonstruksi
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan rekonstruksi dilakukan di empat titik tempat kejadian perkara (TKP) dengan total 58 adegan pada Senin (14/12/2020) dini hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Pulau Pisang di Pesisir Barat, Destinasi Sunyi dengan Ombak Favorit Peselancar
-
7 Pantai di Pesisir Barat Lampung yang Relatif Sepi dan Terasa Lebih Privat
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Rincian Biaya Hemat bagi Traveler
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG